Tugas Softskill
1. Jelaskan pengertian dari Desain Grafis menurut
para ahli
Pengertian atau teori Desain
Grafis menurut Para Ahli antara lain :
➽ Menurut Suryanto, Desain Grafis adalah "Aplikasi
dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan
industri".
➽ Menurut Danton Sihombing, Desain Grafis adalah
"Mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi".
➽ Menurut Jessica Helfand, Desain
Grafis adalah "Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan
grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif
atau sesuatu yang mudah diingat".
➽ Menurut Michael Kroeger, Desain
Grafis adalah "Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan
teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna,
bentuk, garis dan penjajaran".
➽ Menurut Warren, Desain Grafis adalah "Suatu
terjemahan dari ide dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan
visual".
➽ Menurut Blanchard, Desain Grafis adalah "Suatu
seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam
menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan".
2. Dalam pembuatan DG ada beberapa unsur-unsur
yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Garis / line
Sebuah garis adalah unsur
desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang
lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam
komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu
garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak
variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya.
b. Bentuk / shape
Bidang atau biasanya juga
disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi
dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran,
segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan
bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang
formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan
tidak formal.
c. Tekstur
Dalam desain grafis tekstur
adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai
raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan
berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan
untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan
karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain
grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita
sebut background desain.
d. Ruang / space
Ruang atau space merupakan
jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis
biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam
pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen
visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk
menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada
objek visual yang ada dalam sebuah desain.
e. Ukuran / size
Ukuran adalah unsur lain
dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini
digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita mau tonjolkan
karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan dapat
menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain
sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih
dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu judul akan
lebih besar dari skala objek yang lainnya.
f.
Warna / colour
Warna adalah elemen dari
unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan
warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan
penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna
yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan
warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan
warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah
oleh orang yang melihatnya.
3.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam software /
aplikasi dalam membuat DG
·
Adobe Indesign
Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada
dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP.
Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk
membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan
masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari.
·
Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data
yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah.
Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan
untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.
·
Adobe Frame Maker
Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat
lunak yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur.
Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS.
Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan saluran, format
dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi
Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan
Adobe Air.
·
Macromedia Freehand
Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis
yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini
bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok
ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan
editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan
lain.
·
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus
dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu
kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para
photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata.
Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe
Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk, logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe
Photoshop.
·
Photo Shine
Photo shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis
yang biasa digunakan untuk mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam
aplikasi ini berbagai macam bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih
bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar
mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang handal untuk Anda gunakan
di era sekarang ini.
·
Photo Scape
Sama hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape
adalah Software Desain Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau
lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black
and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam
aplikasi Phote Scape. Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan
menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan hitungan detik.
·
Picture Manager
Meskipun manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk
mengolah gambar. Secara khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office
Picture Manager merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi
Microsoft Office didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam
seperti brightness dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada
Photo, hingga resize compressing mengubah ukuran Photo.
·
ACDSee
Picture Manager adalah aplikasi software desain grafis yang
memiliki kesamaan dengan Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini
memiliki berbagai macam tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan
professional desiner seperti fitur manejemen Photo Manager.
4.
Jelaskan pengertian dari animasi menurut para
ahli
Pengertian Animasi Menurut Para
Ahli. Beberapa
Ahli Telah Menjelaskan Arti Animasi, Termasuk:
Agus Suheri
Menurut
Agus Suheri Gagasan Animasi Adalah Kumpulan Gambar Yang Telah Diproses
Sedemikian Rupa Sehingga Bisa Menghasilkan Gerakan.
Ibiz Fernandez
Menurut
Ibiz Fernandes Gagasan Animasi Adalah Proses Merekam Dan Memutar Ulang
Serangkaian Gambar Statis Untuk Mendapatkan Ilusi Gerakan.
5.
Animasi dibagi menjadi kategori besar, yaitu :
(Jelaskan dan beri contoh gambar)
a.
Animasi tradisional
Animasi tradisional seringkali disebut juga sebagai animasi
di gambar tangan (hand-drawn animation) atau cel animation. Di abad 20, banyak animasi yang dimulai dari animasi
tradisional ini. Jadi ribuan gambar dilukis dengan menggunakan tangan di
kertas-kertas yang setiap kertasnya memiliki pergerakan objek sedikit demi
sedikit. Animasi tradisional memerlukan kemampuan artistik dari pelukisnya dan
memiliki banyak jenis gambarnya juga. Meski begitu, banyak animasi computer
yang juga dimulai dengan tahapan tradisional juga lho ternyata.
b.
Animasi stop motion
Teknik ini pertama kali diperkenalkan pada 1906
oleh Stuart Blakton. Awalnya, stop motion dilakukan dengan menggunakan tanah
liat (clay) yang ditutup dengan plastisin. Setelah karakter sudah
siap, badan mereka digerakkan lalu difoto dengan detil gerakan yang berbeda
disetiap fotonya. Animasi ini membutuhkan frame foto yang
banyak dan memakan waktu cukup lama.
c.
Animasi computer
Animasi komputer adalah seni
menghasilkan gambar bergerak dengan sendiri melalui penggunaan komputer dan
merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Sesuai dengan
namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer.
Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian
suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Animasi
semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer
2D masih banyak ada .
d.
Kombinasi animasi
Animasi kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi
kombinasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.
Kombinasi animasi 2D dan 3D
2.
2D and live shot
3.
3D and live shot
6.
Sebutkan dan jelaskan 12 prinsip dasar animasi,
beserta contoh gambar
12
prinsip animasi ini merupakan hal yang wajib diketahui oleh setiap animator
atau calon animator untuk bisa menciptakan suatu animasi yang baik. Berikut 12
prinsip ini adalah :
1. Squash
& Stretch

Squash
& Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang dihempaskan
dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui sebagai contohnya
pada bola yang memantul, dimana bola tersebut mempunyai gerakan squash (
menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan kemudian meregang sebelum bola
tersebut kembali memantul ke atas. Gerakan seperti ini bisa memberikan kesan
kelenturan yang membuat animasi menjadi lebih alami serta enak dilihat.
Gerakan
squash & stretch bisa diterapkan dimana saja dalam membuat suatu animasi.
Mulai dari gerakan tubuh, benda mati bahkan bisa juga diterapkan untuk animasi
text.
2. Anticipation

Anticipation
adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri
memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang-ancang yang dilakukan
sebelum seseorang meloncat atau berlari.
3. Staging

Staging
adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose suatu
karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh penonton.
Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan pada penonton
mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu.
Pada
contoh gambar staging pose karakter yang ada di atas, karakter sebelah kiri
mempunyai staging pose yang lebih baik dibandingkan staging pose sebelah kanan
karena mempunyai siluet karakter yang lebih mudah di pahami dan dibaca.
4. Straight
ahead action & Pose to Pose
Ada 2 metode dalam melakukan gerakan animasi : Straight
ahead action dan pose to pose.
Straight ahead action merupakan
pendekatan menciptakan gerakan secara berkesinambungan mulai dari awal tanpa
banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan –
gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang spontan serta kreatif dan
muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang dilakukan secara
berkesinambungan.

Pendekatan kedua yaitu Pose to Pose dilakukan
dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose seperti apa yang akan dimiliki
oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu adegan. Setelah menentukan
pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan penghubungan gerakan antar pose
yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan
proses animasi, sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas &
kemungkinan ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut.

5. Follow
Through & Overlapping Action
Follow
through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si karakter
atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda tersebut.
Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini.

Pendulum
bergerak dari kiri ke kanan dan kemudian setelah pendulum tersebut berhenti,
ayunan ekor pendulum tersebut masih tetap mengayun sampai akhirnya benar-benar
berhenti. Contoh lainnya ialah sewaktu kita berhenti berjalan dan tangan kita
berhenti mengayun, biasanya akan ada gerakan berlebih sedikit sebelum tangan
kita benar-benar berhenti.
6. Slow In
& Slow Out
Slow in
dan slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir
suatu animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada suatu gerakan
animasi ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali.
Animasi
yang tidak mempunyai perlambatan di awal dan akhir animasinya akan terkesan
sangat kaku .

Seperti
pada contoh diatas. Bola yang pertama menggambarkan gerakan animasi yang tidak
mempunyai perlambatan di awal dan akhir. Bola pertama tersebut mempunyai
gerakan yang lebih kaku dibanding gerakan bola kedua yang mempunyai perlambatan
di awal dan di akhir.
7. Arcs
Arcs
merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan ketimbang hanya
dengan memakai gerakan lurus saja.

Arc
memungkinkan gerakan animasi kita terlihat lebih natural ketimbang bila kita
tidak menggunakan arc karena pada dasarnya gerakan yang terjadi di dunia nyata
sehari-hari kita sangat jarang terjadi pada satu garis lurus.
8. Secondary
Action
Secondary
action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama
yang ada. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak
mengambil alih performa dari gerakan utama.
Sebagai
contoh : Gerakan tangan kiri kebawah setelah pose utama memegang kepala seperti
yang terdapat pada karakter di bawah ini. Secondary action bila digunakan
dengan tepat, akan dapat menambah kedalaman pada karakteristik karakter kita.

9. Timing
Timing
ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda
atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan menjadi semakin
cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada maka gerakan menjadi
lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan lambat masing-masing akan
memberikan cerita yang berbeda.
Contoh
pada gambar di bawah ini, jumlah frame yang sedikit memberikan kesan kalau
kotak ini lebih ringan dari yang kelihatannya.

Sedangkan
dengan ditambahnya jumlah frame seperti dibawah ini, lebih terlihat kalau
sebenarnya kotak yang diangkat tidaklah ringan dan dibutuhkan tenaga ekstra
untuk bisa mengangkatnya sampai pada pose terakhir.

10. Exaggeration
Exaggeration
merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk
mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan. Seperti pada contoh gambar
dibawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai gerakan memukul yang di
lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan daripada karakter di sebelah kiri.

11. Solid
Drawing
Pada
animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai kedalaman
perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah kanan bisa
dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi mata serta mulut
yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila tidak mempunyai
perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan.

Pada
animasi 3D , solid drawing berarti memberikan keseimbangan pada pose dengan
tujuan untuk mencari pose siluet yang terbaik ( terlihat lebih mempunyai berat
dan volume ) seperti pada pose karakter di sebelah kanan dan menghindari
terjadinya twinning seperti yang terdapat pada karakter sebelah kiri, dimana
pose bagian kiri & kanan dari karakter terlihat sama persis dan tidak
mempunyai variasi balance nya.

12. Appeal
Appeal
merupakan penampakan dari sebuah karakter yang terlihat mempunyai karisma
tersendiri dan menarik untuk dilihat. Untuk memperkuat appeal dari suatu
karakter, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Shape
yang bervariasi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka
makin menarik untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik mempunyai shape
yang jelas.
Sebagai
contoh : Pada contoh gambar di bawah ini, karakter sebelah kiri mempunyai
appeal yang tidak terlalu menarik bila dibandingkan dengan karakter di sebelah
kanan.

Hal ini
disebabkan karakter di sebelah kanan mempunyai shape keseluruhan yang lebih
menarik & bervariasi dibandingkan dengan karakter sebelah kiri.

2. Bermain
dengan Proporsi : Kita bisa bermain dengan proporsi suatu karakter untuk
membuat appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik. Sebagai contoh :
Karakter di bawah ini mempunyai proporsi kepala yang diperbesar dari pada
badannya untuk membuat appeal dari karater ini lebih lucu dan menarik.

3. Tetap
sederhana ( Simple ) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail
tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan
dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
Contoh
pada gambar di bawah ini, design karakter sebelah kanan mempunyai design yang
lebih mudah diingat dibandingkan design karakter sebelah kiri.

Demikian
12 prinsip animasi yang merupakan hal penting untuk diketahui oleh setiap
animator atau calon animator. Semoga berguna dan bisa diterapkan pada
hasil-hasil karya animasi anda.
7.
Sebutkan dan jelaskan software atau aplikasi
dalam pembuatan animasi
Animasi ada 2 jenis, yakni animasi 2D (dua
dimensi) dan 3D (tiga dimensi).
1. Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang
digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation),
umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu,
beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak
sulit. Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
·
Adobe
Flash : Adobe Flash merupakan
software terbaik untuk membuat gambar bergerak 2D. Software animasi Flash
memiliki banyak fitur-fitur beserta tutorial yang dapat dengan mudah ditemua di
Youtube maupun situs resmi Adobe. Tutorial juga beragam dari yang dasar
penggunaan sampai tingkat tersulit.
·
Anime
Studio : Nah ini untuk kalian
semua yang pecinta anime atau kartun Jepang, Software Anime Studio inilah yang
membuat gambar-gambar animasi cantik yang kalian kagumi. Anime Studio ini
memang dirancang untuk menggambar dan membuat video anime.
·
Synfig
Studio : Synfig Studio adalah
software animasi 2D yang user friendly, jadi untuk yang baru pertama kali
menggunakan software ini bisa dipastikan akan sangat mudah mengoperasikannya
tanpa perlu buku panduan atau video tutorial.
·
Scratch
: Satu lagi software
animasi 2D gratis yang juga sudah support multi platform adalah Scratch.
Scratch memang ditujukan untuk para pemula dalam hal animation editing. Jadi
jika ditanya fitur apa saja yang ada di software ini, maka jawabannya ya
standar pemula, artinya mungkin hanya tool dasar saja.
2. Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan
kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan
tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian
efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software
animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia),
animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang
cukup tinggi dan terkadang rumit.
Saat ini terdapat banyak jenis software
animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang
sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta
rupiah. Software-software animasi yang umum digunakan adalah sebagai
berikut:
·
Blender
: Blender adalah salah
satu software animasi 3D gratis yang support multi platform, baik pengguna
Windows, Linux maupun Mac OSX dapat menggunakan software animasi Blender.
Blender juga menyediakan soruce code, artinya software ini bebas dikembangkan
oleh siapa saja dan untuk kepentingan apa saja.
·
3D
Studio Max : 3D Studio Max adalah
sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh
Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and
Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS,
tetapi untuk platform Win32.
·
Macromedia
Director : Macromedia Director
adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau
program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media
presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director
ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk
Shockwave.
·
Adobe
After Effect : Adobe After Effects
CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi menarik. Bekerja
dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan aplikasi desain
terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis media. Membuat
dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan dan template,
semua dari dalam streamline antarmuka.
1. Jelaskan pengertian dari Desain Grafis menurut
para ahli
Pengertian atau teori Desain
Grafis menurut Para Ahli antara lain :
➽ Menurut Suryanto, Desain Grafis adalah "Aplikasi
dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan
industri".
➽ Menurut Danton Sihombing, Desain Grafis adalah
"Mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi".
➽ Menurut Jessica Helfand, Desain
Grafis adalah "Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan
grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif
atau sesuatu yang mudah diingat".
➽ Menurut Michael Kroeger, Desain
Grafis adalah "Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan
teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna,
bentuk, garis dan penjajaran".
➽ Menurut Warren, Desain Grafis adalah "Suatu
terjemahan dari ide dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan
visual".
➽ Menurut Blanchard, Desain Grafis adalah "Suatu
seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni, dan proses dalam
menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan".
2. Dalam pembuatan DG ada beberapa unsur-unsur
yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Garis / line
Sebuah garis adalah unsur
desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang
lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam
komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu
garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak
variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya.
b. Bentuk / shape
Bidang atau biasanya juga
disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi
dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran,
segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan
bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan yang
formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang lebih dinamis dan
tidak formal.
c. Tekstur
Dalam desain grafis tekstur
adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai
raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan
berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan
untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan
karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain
grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita
sebut background desain.
d. Ruang / space
Ruang atau space merupakan
jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis
biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam
pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen
visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk
menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada
objek visual yang ada dalam sebuah desain.
e. Ukuran / size
Ukuran adalah unsur lain
dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini
digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita mau tonjolkan
karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan dapat
menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain
sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih
dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu judul akan
lebih besar dari skala objek yang lainnya.
f.
Warna / colour
Warna adalah elemen dari
unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan
warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan
penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna
yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan
warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan
warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah
oleh orang yang melihatnya.
3.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam software /
aplikasi dalam membuat DG
·
Adobe Indesign
Adobe Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada
dalam perangkat lunak destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP.
Adobe Indesign diproduksi oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk
membuat poster, brosur, majalah atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan
masyarakat luas untuk melakukan suatu desain dalam kehidupan sehari-hari.
·
Adobe Page Maker
Adobe Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data
yang digunakan untuk mendesain layout buku, cover majalah atau makalah.
Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan
untuk keperluan undangan, kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.
·
Adobe Frame Maker
Software Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat
lunak yang menggunakan tampilan XML untuk native penulis konten tekstur.
Berpaduan dengan PDF yang memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS.
Aplikasi ini memiliki sistem pempublikasian dengan menggunakan saluran, format
dan layanan HTML5 yang menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi
Site 4. Aplikasi ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan
Adobe Air.
·
Macromedia Freehand
Macromedia Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis
yang digunakan untuk melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini
bisa digunakan oleh para designer untuk melakukan editing logo baik kelompok
ataupun perusahaann. Namun software ini juga bisa digunakan untuk melakukan
editing pada brosur, kartu nama, undangan dan beberapa kebutuhan
lain.
·
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus
dirancang untuk memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu
kepentingan. Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para
photographer untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata.
Adobe Photoshop adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe
Systems. Anda dapat membuat desain poster, spanduk, logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe
Photoshop.
·
Photo Shine
Photo shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis
yang biasa digunakan untuk mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam
aplikasi ini berbagai macam bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih
bingkai yang anda suka. File penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar
mudah disimpan dan dibuka dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang handal untuk Anda gunakan
di era sekarang ini.
·
Photo Scape
Sama hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape
adalah Software Desain Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau
lebih. Photo Scape memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black
and white), emoji, tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam
aplikasi Phote Scape. Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan
menggabungkan minimal 2 layer gambar untuk berganti dengan hitungan detik.
·
Picture Manager
Meskipun manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk
mengolah gambar. Secara khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office
Picture Manager merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi
Microsoft Office didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam
seperti brightness dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada
Photo, hingga resize compressing mengubah ukuran Photo.
·
ACDSee
Picture Manager adalah aplikasi software desain grafis yang
memiliki kesamaan dengan Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini
memiliki berbagai macam tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan
professional desiner seperti fitur manejemen Photo Manager.
4.
Jelaskan pengertian dari animasi menurut para
ahli
Pengertian Animasi Menurut Para
Ahli. Beberapa
Ahli Telah Menjelaskan Arti Animasi, Termasuk:
Agus Suheri
Menurut
Agus Suheri Gagasan Animasi Adalah Kumpulan Gambar Yang Telah Diproses
Sedemikian Rupa Sehingga Bisa Menghasilkan Gerakan.
Ibiz Fernandez
Menurut
Ibiz Fernandes Gagasan Animasi Adalah Proses Merekam Dan Memutar Ulang
Serangkaian Gambar Statis Untuk Mendapatkan Ilusi Gerakan.
5.
Animasi dibagi menjadi kategori besar, yaitu :
(Jelaskan dan beri contoh gambar)
a.
Animasi tradisional
Animasi tradisional seringkali disebut juga sebagai animasi
di gambar tangan (hand-drawn animation) atau cel animation. Di abad 20, banyak animasi yang dimulai dari animasi
tradisional ini. Jadi ribuan gambar dilukis dengan menggunakan tangan di
kertas-kertas yang setiap kertasnya memiliki pergerakan objek sedikit demi
sedikit. Animasi tradisional memerlukan kemampuan artistik dari pelukisnya dan
memiliki banyak jenis gambarnya juga. Meski begitu, banyak animasi computer
yang juga dimulai dengan tahapan tradisional juga lho ternyata.
b.
Animasi stop motion
Teknik ini pertama kali diperkenalkan pada 1906
oleh Stuart Blakton. Awalnya, stop motion dilakukan dengan menggunakan tanah
liat (clay) yang ditutup dengan plastisin. Setelah karakter sudah
siap, badan mereka digerakkan lalu difoto dengan detil gerakan yang berbeda
disetiap fotonya. Animasi ini membutuhkan frame foto yang
banyak dan memakan waktu cukup lama.
c.
Animasi computer
Animasi komputer adalah seni
menghasilkan gambar bergerak dengan sendiri melalui penggunaan komputer dan
merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Sesuai dengan
namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer.
Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian
suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Animasi
semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer
2D masih banyak ada .
d.
Kombinasi animasi
Animasi kombinasi adalah gabungan dari teknik animasi yang berbeda. Animasi
kombinasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
1.
Kombinasi animasi 2D dan 3D
2.
2D and live shot
3.
3D and live shot
6.
Sebutkan dan jelaskan 12 prinsip dasar animasi,
beserta contoh gambar
12
prinsip animasi ini merupakan hal yang wajib diketahui oleh setiap animator
atau calon animator untuk bisa menciptakan suatu animasi yang baik. Berikut 12
prinsip ini adalah :
1. Squash
& Stretch

Squash
& Stretch merupakan gerakan fleksibel seperti benda yang dihempaskan
dan kemudian diregangkan. Gerakan seperti ini bisa kita temui sebagai contohnya
pada bola yang memantul, dimana bola tersebut mempunyai gerakan squash (
menghempas ) sewaktu menyentuh tanah dan kemudian meregang sebelum bola
tersebut kembali memantul ke atas. Gerakan seperti ini bisa memberikan kesan
kelenturan yang membuat animasi menjadi lebih alami serta enak dilihat.
Gerakan
squash & stretch bisa diterapkan dimana saja dalam membuat suatu animasi.
Mulai dari gerakan tubuh, benda mati bahkan bisa juga diterapkan untuk animasi
text.
2. Anticipation

Anticipation
adalah gerakan yang dilakukan sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri
memasuki gerakan yang berikutnya. Contohnya : ancang-ancang yang dilakukan
sebelum seseorang meloncat atau berlari.
3. Staging

Staging
adalah tahap pengaturan suatu set adegan, posisi kamera atau pose suatu
karakter sehingga adegan tersebut menjadi mudah di mengerti oleh penonton.
Staging yang baik akan dapat dengan jelas mengkomunikasikan pada penonton
mengenai cerita yang ingin disampaikan dari adegan tertentu.
Pada
contoh gambar staging pose karakter yang ada di atas, karakter sebelah kiri
mempunyai staging pose yang lebih baik dibandingkan staging pose sebelah kanan
karena mempunyai siluet karakter yang lebih mudah di pahami dan dibaca.
4. Straight
ahead action & Pose to Pose
Ada 2 metode dalam melakukan gerakan animasi : Straight
ahead action dan pose to pose.
Straight ahead action merupakan
pendekatan menciptakan gerakan secara berkesinambungan mulai dari awal tanpa
banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir gerakannya nanti. Gerakan –
gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang spontan serta kreatif dan
muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang dilakukan secara
berkesinambungan.

Pendekatan kedua yaitu Pose to Pose dilakukan
dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose seperti apa yang akan dimiliki
oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu adegan. Setelah menentukan
pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan penghubungan gerakan antar pose
yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan & kejelasan dalam melakukan
proses animasi, sedangkan pada straight ahead action terdapat spontanitas &
kemungkinan ide yang segar keluar dari proses animasi tersebut.

5. Follow
Through & Overlapping Action
Follow
through & Overlapping action merupakan gerakan susulan pada si karakter
atau benda yang terjadi setelah berhentinya karakter atau benda tersebut.
Contohnya seperti gerakan pendulum dibawah ini.

Pendulum
bergerak dari kiri ke kanan dan kemudian setelah pendulum tersebut berhenti,
ayunan ekor pendulum tersebut masih tetap mengayun sampai akhirnya benar-benar
berhenti. Contoh lainnya ialah sewaktu kita berhenti berjalan dan tangan kita
berhenti mengayun, biasanya akan ada gerakan berlebih sedikit sebelum tangan
kita benar-benar berhenti.
6. Slow In
& Slow Out
Slow in
dan slow out merupakan gerakan perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir
suatu animasi. Gerakan perlambatan ini memberikan variasi pada suatu gerakan
animasi ketimbang tidak ada perlambatan sama sekali.
Animasi
yang tidak mempunyai perlambatan di awal dan akhir animasinya akan terkesan
sangat kaku .

Seperti
pada contoh diatas. Bola yang pertama menggambarkan gerakan animasi yang tidak
mempunyai perlambatan di awal dan akhir. Bola pertama tersebut mempunyai
gerakan yang lebih kaku dibanding gerakan bola kedua yang mempunyai perlambatan
di awal dan di akhir.
7. Arcs
Arcs
merupakan kurva melingkar yang terdapat pada suatu gerakan ketimbang hanya
dengan memakai gerakan lurus saja.

Arc
memungkinkan gerakan animasi kita terlihat lebih natural ketimbang bila kita
tidak menggunakan arc karena pada dasarnya gerakan yang terjadi di dunia nyata
sehari-hari kita sangat jarang terjadi pada satu garis lurus.
8. Secondary
Action
Secondary
action merupakan gerakan tambahan yang terjadi untuk melengkapi gerakan utama
yang ada. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak
mengambil alih performa dari gerakan utama.
Sebagai
contoh : Gerakan tangan kiri kebawah setelah pose utama memegang kepala seperti
yang terdapat pada karakter di bawah ini. Secondary action bila digunakan
dengan tepat, akan dapat menambah kedalaman pada karakteristik karakter kita.

9. Timing
Timing
ditentukan dari jumlah frame in between yang ada di antara gerakan suatu benda
atau karakter. Semakin cepat sedikit jumlah frame maka gerakan menjadi semakin
cepat, sebaliknya semakin banyak jumlah frame yang ada maka gerakan menjadi
lebih lambat. Gerakan dengan timing yang cepat dan lambat masing-masing akan
memberikan cerita yang berbeda.
Contoh
pada gambar di bawah ini, jumlah frame yang sedikit memberikan kesan kalau
kotak ini lebih ringan dari yang kelihatannya.

Sedangkan
dengan ditambahnya jumlah frame seperti dibawah ini, lebih terlihat kalau
sebenarnya kotak yang diangkat tidaklah ringan dan dibutuhkan tenaga ekstra
untuk bisa mengangkatnya sampai pada pose terakhir.

10. Exaggeration
Exaggeration
merupakan gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk
mendapatkan kesan animasi yang lebih meyakinkan. Seperti pada contoh gambar
dibawah ini, dimana karakter sebelah kanan mempunyai gerakan memukul yang di
lebihkan sehingga lebih terlihat meyakinkan daripada karakter di sebelah kiri.

11. Solid
Drawing
Pada
animasi tradisional, Solid drawing berarti gambar yang mempunyai kedalaman
perspektif. Contoh pada gambar di bawah ini, gambar sebelah kanan bisa
dikatakan lebih mempunyai kedalaman perspektif karena posisi mata serta mulut
yang mengikuti bentuk bundar dari kepala dibandingkan bila tidak mempunyai
perspektif seperti pada gambar di sebelah kanan.

Pada
animasi 3D , solid drawing berarti memberikan keseimbangan pada pose dengan
tujuan untuk mencari pose siluet yang terbaik ( terlihat lebih mempunyai berat
dan volume ) seperti pada pose karakter di sebelah kanan dan menghindari
terjadinya twinning seperti yang terdapat pada karakter sebelah kiri, dimana
pose bagian kiri & kanan dari karakter terlihat sama persis dan tidak
mempunyai variasi balance nya.

12. Appeal
Appeal
merupakan penampakan dari sebuah karakter yang terlihat mempunyai karisma
tersendiri dan menarik untuk dilihat. Untuk memperkuat appeal dari suatu
karakter, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Shape
yang bervariasi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka
makin menarik untuk dilihat. Setiap design karakter yang baik mempunyai shape
yang jelas.
Sebagai
contoh : Pada contoh gambar di bawah ini, karakter sebelah kiri mempunyai
appeal yang tidak terlalu menarik bila dibandingkan dengan karakter di sebelah
kanan.

Hal ini
disebabkan karakter di sebelah kanan mempunyai shape keseluruhan yang lebih
menarik & bervariasi dibandingkan dengan karakter sebelah kiri.

2. Bermain
dengan Proporsi : Kita bisa bermain dengan proporsi suatu karakter untuk
membuat appeal dari karakter tersebut menjadi lebih menarik. Sebagai contoh :
Karakter di bawah ini mempunyai proporsi kepala yang diperbesar dari pada
badannya untuk membuat appeal dari karater ini lebih lucu dan menarik.

3. Tetap
sederhana ( Simple ) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail
tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan
dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
Contoh
pada gambar di bawah ini, design karakter sebelah kanan mempunyai design yang
lebih mudah diingat dibandingkan design karakter sebelah kiri.

Demikian
12 prinsip animasi yang merupakan hal penting untuk diketahui oleh setiap
animator atau calon animator. Semoga berguna dan bisa diterapkan pada
hasil-hasil karya animasi anda.
7.
Sebutkan dan jelaskan software atau aplikasi
dalam pembuatan animasi
Animasi ada 2 jenis, yakni animasi 2D (dua
dimensi) dan 3D (tiga dimensi).
1. Software Animasi 2D
Software animasi 2D adalah software yang
digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation),
umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu,
beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak
sulit. Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:
·
Adobe
Flash : Adobe Flash merupakan
software terbaik untuk membuat gambar bergerak 2D. Software animasi Flash
memiliki banyak fitur-fitur beserta tutorial yang dapat dengan mudah ditemua di
Youtube maupun situs resmi Adobe. Tutorial juga beragam dari yang dasar
penggunaan sampai tingkat tersulit.
·
Anime
Studio : Nah ini untuk kalian
semua yang pecinta anime atau kartun Jepang, Software Anime Studio inilah yang
membuat gambar-gambar animasi cantik yang kalian kagumi. Anime Studio ini
memang dirancang untuk menggambar dan membuat video anime.
·
Synfig
Studio : Synfig Studio adalah
software animasi 2D yang user friendly, jadi untuk yang baru pertama kali
menggunakan software ini bisa dipastikan akan sangat mudah mengoperasikannya
tanpa perlu buku panduan atau video tutorial.
·
Scratch
: Satu lagi software
animasi 2D gratis yang juga sudah support multi platform adalah Scratch.
Scratch memang ditujukan untuk para pemula dalam hal animation editing. Jadi
jika ditanya fitur apa saja yang ada di software ini, maka jawabannya ya
standar pemula, artinya mungkin hanya tool dasar saja.
2. Software Animasi 3D
Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan
kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan
tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian
efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software
animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia),
animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang
cukup tinggi dan terkadang rumit.
Saat ini terdapat banyak jenis software
animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang
sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta
rupiah. Software-software animasi yang umum digunakan adalah sebagai
berikut:
·
Blender
: Blender adalah salah
satu software animasi 3D gratis yang support multi platform, baik pengguna
Windows, Linux maupun Mac OSX dapat menggunakan software animasi Blender.
Blender juga menyediakan soruce code, artinya software ini bebas dikembangkan
oleh siapa saja dan untuk kepentingan apa saja.
·
3D
Studio Max : 3D Studio Max adalah
sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh
Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and
Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS,
tetapi untuk platform Win32.
·
Macromedia
Director : Macromedia Director
adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau
program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media
presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director
ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk
Shockwave.
·
Adobe
After Effect : Adobe After Effects
CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi menarik. Bekerja
dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan aplikasi desain
terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis media. Membuat
dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan dan template,
semua dari dalam streamline antarmuka.
Komentar
Posting Komentar