Kemampuan Sistem Cerdas Manusia
Manusia
membuat mesin menjadi cerdas dengan cara yang dimiliki yaitu dengan munculnya
sistem cerdas diawali dengan keinginan, kemauan manusia untuk membuat suatu
sistem berupa mesin atau hardware yang dapat malukan
aktivitas seperti manusia. Pada dasarnya sistem cerdas sendiri memiliki
kemampuan yang menyerupai bahkan sama dengan pola pikir manusia. Sehingga dapat
dikatakan teknologi yang memiliki sistem cerdas dapat mengenali atau melakukan
komunikasi layaknya manusia. Sehingga kecerdasan ini yang diciptakan dan
kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau hardware. Sistem
cerdas dibuat agar dapat berpikir, berperilaku, memiliki perasaan serta mampu
mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan pengetahuan yang didapatnya
layaknya manusia.
Dari penjelasan
diatas, sistem cerdas dapat diartikan sebuah kecerdasan yang dibuat manusia
pada suatu alat atau mesin. Sistem cerdas bukanlah sistem kompleks tetapi
sistem cerdas melakukan semua aktivitas yang meniru dinamika logika manusia.
Sebuah mesin yang sudah menggunakan sistem cerdas maka diharapkan telah mampu
mengambil keputusan secara mandiri.
Menjawab pertanyaan
“Apa itu Sistem Cerdas ?” , bahwa sistem cerdas adalah kecerdasan yang
diciptakan dan ditanamkan ke dalam suatu mesin (hardware) yang diharapkan dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Jadi membuat suatu
sistem yang dapat berpikir, bertindak, menalar, memiliki perasaan layaknya
manusia pada umumnya,
Sistem Cerdas sendiri memiliki 3
komponen dasar, diantaranya :
·
Artificial
Neural Network
Komponen yang pertama yaitu Artificial
Neural Network, membahas tentang “bagaimana sel syaraf otak manusia
bekerja?”. Artificial Neural Network (ANN) merupakan asitektur
dari sel syaraf otak manusia serta simulasi bagaimana sel dyaraf otak bekerja.
Artificial Neural Network atau dapat diartikan “Jaringan Syaraf Tiruan” merupakan
studi tentang meniru cara kerja sel syaraf otak dimana dapat mengendalikan
tindakan, tingkah laku sesuai dengan keadaan lingkungan, menghasilkan suatu
respon seperti gerakan tubuh dan mimic wajah.
·
Artificial
Intelligence
Komponen yang kedua yaitu Artificial
Intelligence, membahas tentang “bagaimana mesin dapat berpikir, berlogika,
bertindak seperti manusia ?”. Artificial Intelligence (AI) merupakan
simulasi, sesuatu yang dimodelkan, mengkonsepkan bagaimana manusia itu
berlogika. Artificial Intelligence (AI) atau dapat diartikan “kecerdasan
buatan” merupakan studi tentang membuat teknologi dimana dapat melakukan
hal-hal yang dapat dilakukan oleh manusia dan dapat membantu pekerjaan manusia.
Dari berbagai sudut pandang, dari sudut pandang kecerdasan, Artificial
Intelligence mampu membuat mesin menjadi cerdas karena dapat melakukan sesuatu
seperti yang dilakukan manusia. Sehingga ketika ingin membuat sistem Artificial
Intelligence (AI) perlu memikirkan bagaimana kita akan membuat sebuah mesin
dengan simulasi dan model layaknya manusia dalam melakukan aktivitas.
·
Logika
Fuzzy
Komponen yang ketiga yaitu logika
fuzzy, membahas tentang “bagaimana manusia merasa?, bagaimana perasaan manusia
bekerja?”. Logika fuzzy disebut logika yang samar (ambigu/ketidakjelasan) atau
suatu konsep perasa. Logika yang samar artinya logika yang memiliki sebuah
nilai yang tidak hanya bernilai benar atau salah, tetapi dapat bernilai
diantara benar dan salah sebagai contoh “sedang”, “cukup” dan sebagainya..
Logika fuzzy digunakan agar mesin diharapkan dapat mempunyai unsur-unsur
perasaan seperti manusia sehingga mesin tersebut dapat mempunyai keinginan,
serta mengambil keputusan dengan perasaan layaknya manusia.
Pada saat kita
membuat suatu analisa dari data-data. Terus digunakan untuk sebuah
kesimpulan maka munculah sebuah konsep namanya informasi. Proses untuk
mengumpulkan data yang ada kemudian dapat ditampilkan menjadi sebuh informasi.
Kemudaian ketika informasi-informasi itu mulai di rapikan, dilihat dan bisa
dipakai untuk dilakuakan prediksi maka kita sedang membuat sebuah otak-otak
yang disebut dengan pengetahuan. Ketika kita membicarakan tentang sistem cerdas
maka kita sedang berbicara tentang pengetahuan. Pengetahuan merupakan informasi
terorganisir dan teranalisa agar bisa lebih mudah dimengerti dan bisa
diterapkan pada pemecahan masalah dan pengambilaan keputusan. Mesin yang ingin
kita cerdaskan, dengan menggunakan sistem cerdas diharapkan dapat bertindak
seperti manusia. Maka harus diberi bekal pengetahuan serta mempunyai kemampuan
untuk menalar. Sehingga selain dapat melakukan hal seperti manusia mesin
dapat melakukan suatau keputusan sesuai dengan pembelajaran, pengetahuan yang
diberikan. Terdapat 2 bagian utama yang dibutuhkan dalam sistem cerdas,
diantaranya :
1) Basis Pengetahuan
(Knowledge Base) yang terdiri dari fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan
antara satu dengan lainnya.
2) Motor
Inferensi (Inference Engine) yang merupakan kemampuan menarik kesimpulan
berdasarkan pengalaman.
Kemudian “bagaimana
jika mesin yang kita beri pembelajaran mengambil sebuah keputusan yang tidak
sesuai atau salah?”. Hal tersebut wajar terjadi, layaknya manusia yang masih
dalam proses belajar pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Begitu juga mesin
yang harus terus kita ajari lagi dan lagi dalam meningkatkan kecerdasannya agar
bisa menjadi lebih baik dan menyelesaikan problem dengan tepat.
kita
mampu membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia itu sendiri saat kita mampu
membuat mesin lebih cerdas dari manusia dengan kemajuan tekhnologi, manusia
juga yang lebih cerdas akan membuat mesin cerdas dalam berbagai kebutuhan agar
mengefensiensikan waktu dalam berbagai kegiatan manusia. Seperti dalam dunia
kesehatan, dimana mesin cerdas di program oleh manusia untuk mendeteksi sebuah
penyakit, menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit dan mendeteksi bagaimana
sebuah penyakit itu bermula sampai menyembuhkannya dengan diciptakan sebuah
mesin cerdas.
Selain
itu mesin cerdas juga dapat mengatur kegiatan manusia dalam pekerjaanya agar memudahkan
manusia menyelesaikan sebuah pekerjaan dan menguntungkan pihak
tertentu/perusahaan terkait.
Banyak
hal positif dengan diciptakan mesin cerdas yang dapat dibuat manusia ini dengan
tekhnologi yang sudah ada.
Referensi :
http://ichroom-septa-fst13.web.unair.ac.id/artikel_detail-159053-Sistem%20Cerdas-Apa%20,%20Kenapa,%20dan%20Bagaimana%20Sistem%20Cerdas%20itu%20ada.html
Komentar
Posting Komentar